Cara Memasak Ikan Salmon Untuk Anak Sekolah Juga Bayi - Sudah tahukah Anda apa saja manfaat ikan salmon? Beberapa tahun lalu eksistensi ikan salmon belum terlalu menjulang, tetapi semakin ke sini ikan salmon semakin mudah ditemukan di mana saja ketika kita ingin membelinya. Ikan salmon memiliki tekstur daging yang enak dan cocok dikonsumsi siapa saja. Cara memasak ikan salmon untuk anak akan kami ulas khusus untuk para pembaca. Ikan salmon sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak, terutama yang masih dalam tahap tumbuh dan berkembang. Bahkan juga cocok untuk balita dan bayi, tinggal bagaimana kita mengolahnya menjadi makanan yang cocok dengan usia mereka.
Baca juga: Cara Memasak Ikan Salmon Untuk Anak |
Ikan salmon mengandung omega 3 (EPA dan DHA), vitamin A, B kompleks, vitamin D, E, protein, dan asam amino. Adapun zat-zat pendukung yang lainnya adalah kalsium, seng, magnesium, zat besi, dan fosfor. Membeli ikan salmon selain di pasar tradisional bisa juga di supermarket. Nah, ikan salmon ini juga bisa dibuat sebagai MPASI. Bagi ibu yang sedang menyusui tidak usah khawatir mengenai membuat makanan yang sehat untuk buah hati Anda. Kandungan gizi dari ikan salmon ini tidak kalah dengan ikan-ikan lainnya yang sudah biasa ibu kenal. Nantinya bahan campuran dan bumbu yang dibuat juga menggunakan bumbu asli sehingga tanpa bahan pengawet. Pertama marilah kita buat MPASI ari ikan salmon.
A. Bahan-bahan Ikan Salmon Untuk MPASI:
• Ikan salmon yang masih segar 250 gram• Tomat 1 buah, potong kecil• Brokoli secukupnya• Serai 1 batang, memarkan• Daun jeruk 1 lembar• Daun salam 1 lembar• Bawang merah 1 butir, iris• Bawang putih 1 siung, iris• Air secukupnya
Cara membuat MPASI ikan salmon:
• Ikan salmon dibuat filet dan dibuang kulitnya, setelah itu potong kecil-kecil.• Brokoli ambil bunganya dan dicuci bersih, batangnya tidak diikutkan.• Rebus air dan masukkan bawang merah dan bawang putih.• Tambahkan tomat, daun salam, daun jeruk, dan serai.• Masukkan ikan salmon dan tunggu sampai ikannya berubah warna.• Masukkan brokoli, segera matikan kompor.
Nah, mudah sekali bukan cara memasak ikan salmon untuk anak khususnya bayi sebagai pengganti ASI. Bahan-bahan yang digunakan juga sehat untuk anak, apalagi ditambah brokoli. Di sini tidak perlu menambahkan garam dan gula karena dibuat khusus untuk bayi, jadi cukup yang alami-alami saja. Nanti jika bayi sudah agak besar bisa ditambahkan garam dan gula sedikit saja. Berikutnya adalah resep sup ikan salmon untuk anak-anak yang sudah usia sekolah dasar dan yang sudah lebih besar lagi. Sup ini isinya lengkap sehingga gizinya juga lebih lengkap. Langsung saja simak bahan-bahan dan cara cara memasak nya.
B. Bahan Bahan Cara Memasak sup ikan salmon:
• Ikan salmon segar 1 kg, dipotong kecil• Wortel 3 buah, diiris tipis-tipis• Tomat 3 buah, dipotong• Serai 2 batang, dimemarkan• Lengkuas 2 cm, dimemarkan• Jahe 2 cm, dimemarkan• Kunyit 2 cm, dimemarkan• Kentang 200 gram, dipotong dadu• Daun jeruk nipis 3 lembar• Daun salam 2 lembar• Bawang daun 2 batang, diiris• Seledri 2 batang, diiris• Air jeruk nipis 3 sendok makan• Garam secukupnya• Gula secukupnya• Air secukupnya
Bumbu Dihaluskan Untuk Memasak
• Bawang merah 5 butir• Bawang putih 4 siung• Kemiri 2 butir, disangrai• Merica ½ sendok teh, bisa bubuk atau butiran, jika untuk bayi bisa dikurangi atau di tiadakan• Minyak goreng untuk menumis
Cara Memasak Sup Ikan Salmon:
• Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memanaskan minyak, kemudian tumis bumbu yang sudah dihaluskan.• Setelah itu, tambahkan kunyit, jahe, daun jeruk, dann daun salam pada tumisan. Jangan lupa, tambahkan air secukupnya dann tunggu sampai mendidih.• Selanjutnya, masukkan ikan salmon, wortel, dann kentang dalam wajan. Kemudian, masukkan gula dann garam dan biarkan sampai mendidih.• Setelah mendidih dann sup matang, tambahkan taburan irisan daun bawang, seledri, dann tomat.• Sup ikan salmon siap dinikmati.
Dari dua cara memasak ikan salmon untuk anak tersebut sebenarnya basicnya adalah sama-sama sup. Namun bedanya, jika sup yang pertama berupa sup sederhana untuk bayi yan masih menyusui berupa makanan pengganti ASI. Bahan-bahan pada menu pertama sangat sederhana dan tidak menambahkan garam maupun gula. Berbeda dengan menu sup yang kedua dari bahannya sudah kompleks. Artinya sudah bisa dikonsumsi untuk anak yan sudah bisa makan sendiri, serta dapat dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga.